Barangsiapa yang menunaikan haji dengan niat semata-mata karena Allah, tidak berkata kotor dan berbuat fasik, maka ia akan menjadi sosok suci seperti bayi yang dilahirkan oleh ibunya,” (HR Bukhari)
Haji mabrur dijanjikan keutamaan khusus dari Rasulullah SAW: ”Tidak ada haji yang balasannya surga selain haji yang mabrur,” (HR. Bukhari-Muslim)
Haji makbul biasa dicapai melalui penyempurnaan niat, rukun, syarat, dan sunah haji, tetapi haji mabrur membutuhkan waktu untuk menyadarinya. Di samping itu juga membutuhkan watak dan karakter individu yang andal dan konsisten (istiqamah).Apa sesungguhnya haji mabrur itu, bagaimana meraihnya, dan bagaimana mempertahankannya. Dampak positif haji mabrur bukan hanya pada diri yang bersangkutan, tetapi juga di dalam masyarakat luas. Haji mabrur dapat menjadi kader yang andal di dalam menyelesaikan berbagai problem masyarakat dan bangsa kita. Dengan demikian, perwujudan haji mabrur patut diperjuangkan semua pihak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar